JAKARTA - Yang saya hormati, yang kami banggakan, yang kami teladani Bapak Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat. Yang saya hormati, yang saya banggakan seluruh keluarga besar NasDem dan seluruh hadirin sekalian yang saya hormati. Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua.
Sebuah pagi yang cerah, suasana Jakarta yang tenang, masa depan Indonesia yang lebih cerah, kita berkumpul di tempat ini untuk babak baru perjalanan NasDem dan Indonesia ke depan. Dalam manifesto NasDem, izinkan saya bacakan sebagian isinya.
Kami mencita-citakan demokrasi
Indonesia yang matang, yang jadi tempat persandingan keragaman dengan kesatuan.
Dinamika dengan ketertiban. Kompetisi dengan kesamaan. Kebebasan dengan
kesejahteraan. Pesan itu saya pegang terus, saya ingat terus, saya bawa terus
sejak dibacakan pada saat itu dan saya menyaksikan NasDem konsisten menjalankan
pesan dalam manifesto itu.
Semangat ini adalah semangat kematangan
berdemokrasi, bernegara, menomorsatukan kepentingan negara di atas semua dan
hari-hari ini izinkan saya menyampaikan bahwa Bang Surya Paloh telah
melaksanakan secara konsisten sebagai teladan. Konsistensi butuh keberanian,
butuh kesolidan pikiran antara ada yang dalam gagasan, hati, dan tindakan.
Hari-hari ini kita menyaksikan itu.
Karena itulah ketika Bang Surya dan teman-teman
di NasDem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di
republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon
ridho Allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap
menjawab tantangan itu. Disertai dengan rasa terima kasih yang mendalam,
disertai dengan rasa rendah hati, kami yang saat ini masih bertugas di Jakarta,
kami yang penuh tadi disampaikan kita semua tidak ada yang sempurna, memiliki
ketidaksempurnaan, tapi jalan bersama saling mengisi, dan insyaallah jadi
kekuatan di negeri ini.
Di masa tersisa tepat dua minggu sejak hari ini,
16 Oktober kami tuntas, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai
tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan rakyat Jakarta. Izinkan kami
mengembalikan rakyat Jakarta datang tanpa muka, pulang tanpa punggung. Sesudah
itu kita langsung bersiap bangun kolaborasi yang solid, bersiap membangun apa
yang diamanahkan NasDem sebagai tanggung jawab kita ke negeri ini dan
insyaallah niat baik yang jadi cita-cita kita bisa tercapai sebagaimana kata
orang Aceh. 'Jada wa jadi. Meunan ta pinta, meunan jadi' kira-kira artinya
'begitu niat langsung jadi, apa yang diinginkan semoga segera terjadi'.
Begitu niat langsung jadi apa yang diinginkan
semoga langsung terjadi sekali lagi dengan segala kerendahan hati, memohon doa
dari semua, dengan berharap ridho petunjuk inayah darinya, Insyaallah
perjalanan panjang ini nggak jadi perjalanan yang berat, tapi jadi ringan. Karena
di tangan Allah segala kebajikan dan ia yang memiliki kuasa atas segalanya.
Bang Surya Paloh dan keluarga besar NasDem
bismillah kami terima kami siap jalan bersama.
(****).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar