JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan kegiatan Orientasi Pokja I secara hybrid di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (22/9). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari pengurus Pokja I Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kelurahan, kader PIK Keluarga, dan Pengelola RPTRA se-Jakarta Utara.
"Ada dua materi yang menjadi pembahasan utama dalam kegiatan Orientasi Pokja I kali ini yaitu peran orang tua dan lingkungan dalam membangun karakter dan menumbuhkan kreativitas anak. Selanjutnya, tentang kekerasan dalam rumah tangga dan upaya penanggulangannya," terang Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Hayunda Khalit.
Ia berharap materi yang disampaikan oleh sejumlah narasumber akan meningkatkan wawasan dan memberikan manfaat bagi para peserta sehingga ilmunya bisa diterapkan di keluarga ataupun lingkungan masyarakat.
"Kedua materi itu memiliki tujuan sebagai pembinaan karakter anak sejak dini, mengoptimalkan peran orang tua dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja serta mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia," ungkap Hayunda Khalit.
Pelaksanaan kegiatan Orientasi Pokja I Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara mendapatkan respon positif dari Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi. "Orientasi itu sebagai upaya pengenalan suatu program sehingga masing-masing individu dapat memahami bahwa program ini penting untuk memajukan organisasi tersebut," jelasnya.
Seluruh kader Pokja I PKK diberikan pembekalan dalam upaya membangun karakter dan penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga. "Perlu keseriusan dan niat dalam hati untuk membangun keluarga dan menjalankan kehidupan ini dengan baik. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk pribadi dan anggota Pokja I dalam membangun rumah tangga dengan baik," imbau Iyan Sopian Hadi.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar