SUMENEP (Wartanasionalraya.com) – Tak banyak orang tau, kalau pun tau mungkin sudah lupa. Jangankan orang daratan Kabupaten Sumenep, meski warga Giligenting sekalipun, mungkin sudah banyak yang lupa, atau memang tidak tau sama sekali. Bahwa sejarah adanya aliran Listrik melalui PT PLN (Persero) Kecamatan Giligenting, merupakan salah satu karya atau jasa H. Syaifullah Bin H. Mustar Bin H. Nasyir.
H. Syaifullah yang notabene masih turunan dari R.A. Aminah
Binti Hosen Bin Raden Poerbodiredjo bin
Raden Danu Kusumo Palgunadi alias Raden Aryo Danurwendo, Raja ke-3 Keraton
Sumenep (1301 – 13011 Masehi), ketika mendapat amanah sebagai anggota DPRD
Kabupaten Sumenep (dari Partai Golkar) semasa itu.
Ketika itu, H. Syaifullah mendorong warga Desa Aenganyar
Khususnya, dan warga Kecamatan Giligenting umumnya untuk bergotong royong,
sumbangan uang Rp. 500 Ribu untuk
membeli Tiang Listrik, hinhgga tanah di samping Konengan Kuburan Aenanyar, sebelah
Selatan Masjid An-Nasyir pun dijadikan sebagai Kantor dan Bangunan untuk
menyimpan Mesin Diesel.
Dan alhamdulillah, Desa Aenganyar dan Galis untuk tahap
pertama, sudah menyala lebih dahulu oleh aliran listrik dari PLN Giligenting.
Dan untuk beberapa tahun kemudian setelah antusiasme warga terus bertambah,
maka aliran listrik PLN Giligenting juga dirasakan di Desa lainnya di Kecamatan
Giligenting yakni Desa beringsang dan Desa gedugan, hingga sekarang.
Semoga segala jasa dan sumbangsih, orang tua kita, tokoh
masyarakat Desa Aenanyar yakni H. Syaifullah, dicatat sebagai amal atau pahala
Ibadah yang terus menerus oleh ALLAH
Subhanahu Wata’ala. Aamiin.
(Redaksi WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar