Listrik PLN Giligenting Menyala 24 Jam, Karena Dialog Publik Oleh Turunan Khung Dhenu Alias Ario Danurwendo - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----


=====


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, Juli 26, 2022

Listrik PLN Giligenting Menyala 24 Jam, Karena Dialog Publik Oleh Turunan Khung Dhenu Alias Ario Danurwendo

 

 



GILGENTING SUMENEP (Wartanasionalraya.com)
–Dalam rangka melawan lupa, dan atau terus mencatatkan sejarah yang terjadi di Kecamatan Giligenting atau Pulau Gligenting Kabupaten Sumenep, maka Redaksi Warta Nasional raya kembali menyampaikan hal ikhwal penting dan bersejarah, khususnya sejarah Listrik PLN Giligenting menyala 24 jam hingga sekarang.

 

Lagi-lagi rasa bangga dan rasa terima kasih patut diberikan kepada segenap keturunan Khung Dhenu Alias Ario Danurwedo, alias Abdurrahman bin Adam. Betapa tidak, karena inisiatif atau gagasan cemerlang dari salah satu keturunan Khung Dhenu itu, yakni R.Saiful Anam, S.Sos, pada 19 September 2011 lalu, berlangsunglah acara Dialog Publik dengan Tema ‘Solusi Listrik Melalui Kabel Bawah Laut dari Daratan Sumenep ke Pulau Giligenting’, bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Giligenting.


Acara Dialog Publik itu, merupakan ajang atau pegelaran DEMOKRASI PERTAMA sepanjang sejarah Kecamatan Giligenting, karena inisiati dan panitianya berangkat dari Publik atau anggota masyarakat.


Dan inti dari acara Dialog Publik itu adalah bahwa ALIRAN LISTRIK di Kecamatan Giligenting melalui KBL (kabel bawah laut merupakan OBSESI Warga Masyarakat Giligenting (Desa Aenganyar, Galis, Gedugan dan Desa Beringsang) yang dicover atau diselenggarakan Kepanitiaannya oleh Forum Giligenting (Drs. Sancaka Sudaswito), Yayasan Ario Danurwendo (Sam Syarifudin), Surat Kabar Jurnal Pubik (Saiful Anam) dan Media Online Warta Giligenting (Saiful Anam), pada Hari Senin 19 September 2011 di Pendopo Kantor Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.


Dialog Publik tersebut dihadiri oleh H. Rofik selaku Assisten Pembangunan Pemkab Sumenep selaku mewakili Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim, Pak Alfian, Kepala PLN Sumenep, Camat Giligenting. Danramil Giligenting, Kapolsek Giligenting, 4 Kepala Desa, Kyai Hafidz BA. serta Para Ulama, H. Syaifullah (Penggagas/Pejuang adanya aliran listrik PLN Giligenting Tahun 1987) serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Giligenting


Sebagai Informasi : Panjang Laut dari daratan Sumenep ke Pulau Giligenting 4,5 Mil, Biaya atau Anggaran yang diperlukan untuk membangun jaringan KBL (2011) sebesar Rp. 4,5 Milyar. Dan Soal keinginan KBL Giligenting ini sudah pernah disurvei waktu itu.


Salah satu Hasil dari Dialog Publik KBL Giligenting Sumenep itu adanya Apresiasi sebesar-besarnya dari Kyai Hafidz selaku Tokoh Masyarakat dan Ulama Kecamatan Giligenting. Beliau mengucapkan Terima Kasih kepada Tim Yayasan Ario Danurwendo yang telah memperjelas dari perjuangan Obsesi dari Warga Masyarakat Giligenting terhadap adanya fasilitas atau aliran Listrik PLN melalui Kabel bawah laut dari daratan Sumenep ke Pulau Giligenting.


Dan setelah beberapa bulan kemudian, aspirasi itu, terealisasi dimana Listrik PLN Giligenting menyala selama 24 jam, hingga sekarang (Juli 2022).


Sebagai catatan bahwa Danu Kusomo Palgunadi adalah Nama Julukan Raja Ario Danurwendo yang merupakan Raja Ke - 3 Sumenep (Kadipaten Sumenep 1301 - 1311 Masehi), setelah Raja Pertama (Adipati) Ario/Arya Wiraraja.


Dan Insha-Allah, atas kehendak Allah SWT yang maha kuasa, pada perjalanan kehidupan selanjutnya Ario Danurwendo 'hidup kembali' dan menjelma sebagai sosok Khung Dhenu yang memiliki nama Islam H. Abdurrahman.


Dan sampai saat ini masih banyak keturunannya baik yang ada di Pulau Gailigenting Sumenep maupun di Jakarta, seperti Raden Pandji Sam Syarifudin, R.A. Hj. Suryani, R.H Suwardi dan R. H. Zaenal Abidin, H. Syaifullah dan seterusnya . 


Untuk Komunikasi dan Informasi, silahkan melalui email : danukusumopalgunadi@gmail.com dan atau email : khungdhenuchannel@gmail.com.


(Redaksi WNR/001).

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page