JAKARTA (wartanasionalraya.com) – Sejak Tahun 1992 ada empat BUMN Pelabuhan yang berperan dalam pengembangan dan operasional pelabuhan nasional yaitu PT Pelindo I-IV yang memiliki cakupan wilayah operasi masing-masing. Namun terpisahnya BUMN Pelabuhan ini berkontribusi pada tantangan industri pelabuhan nasional.
Tantangan tersebut antara lain: operasi yang
kurang efisien dan tidak terstandar, kurangnya koordinasi antar pelabuhan
nasional yang menyebabkan adanya kapasitas berlebih di beberapa lokasi serta
pengembangan infrastruktur pelabuhan yang belum optimal termasuk terminal,
akses menuju ke/dari terminal, dan fasilitas pendukung lainnya.
Dalam rangka mewujudkan industri pelabuhan
nasional yang lebih kuat, pemerintah lewat Kementerian BUMN memutuskan untuk
menggabungkan Pelindo I-IV menjadi satu Pelindo.
Penggabungan Pelindo ini bertujuan untuk
mempercepat standarisasi operasional Pelabuhan. Selain itu adanya satu Pelindo
akan memudahkan koordinasi pemerintah dalam membangun infrastruktur Pelabuhan
dan pengembangan konektivitas untuk hinterland di wilayah Indonesia barat
sampai Indonesia Timur.
(RED.WNR Jkt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar