JAKARTA (Wartanasionalraya.com) -
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP melalui BKIPM Jakarta menyerahkan
bantuan berupa ribuan paket ikan sehat bermutu dan sembako kepada masyarakat
terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta (termasuk Kepulauan Seribu).
Bantuan langsung diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo secara simbolis terhadap penerima dan disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Hari Rabu kemarin (22/04/2020), di Jakarta.
"Kami memberikan bantuan ikan ke Pemda DKI dalam rangka berpartisipasi
melawan COVID-19. Kepada Pemda DKI kami memberikan bantuan sebanyak 10 ton 500
kilo, baik ikan segar dan ikan olahan,” kata Edhy, saat via telekonferensi
bersama media saat kegiatan Soft Launching Bulan Mutu dan Karantina Tahun 2020.
Edhy, mengatakan KKP melaksanakan kegiatan ini secara serentak di 47 wilayah
dengan jumlah bantuan yang sama. Penyerahan dilaksanakan melalui UPT yakni
Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) setempat.
“Bantuan ikan ini dari KKP dan sumbangsih para pelaku usaha yang menjadi
donator. Para pengusaha di sektor perikanan menunjukan antusiasme tinggi untuk
membantu penanganan COVID-19 melalui BKIPM KKP. Kita berharap bisa ditiru
jajaran ditjen di KKP lainnya,” ujarnya.
Pemberian bantuan ikan, lanjutnya, untuk dikonsumsi masyarakat karena dapat membantu meningkatkan imun tubuh untuk mencegah infeksi COVID-19. Pasalnya, protein dan omega-3 pada ikan merupakan unsur gizi penting dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh.
Pemberian bantuan ikan, lanjutnya, untuk dikonsumsi masyarakat karena dapat membantu meningkatkan imun tubuh untuk mencegah infeksi COVID-19. Pasalnya, protein dan omega-3 pada ikan merupakan unsur gizi penting dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh.
"kita tahu ikan mengandung
gizi yang luar biasa besar, protein yang tinggi. Protein adalah salah satu zat
penguat imunitas, dengan omega-3 nya (ikan) yang di atas 300 hampir 400
(Mg)," ujarnya.
Adapun kelompok penerima bantuan ikan dari KKP di antaranya adalah masyarakat
dari kalangan nelayan, petambak garam, pembudidaya, masyarakat sekitar UPT
BKIPM, Pondok Pesantren, pekerja informal, serta tenaga medis yang menjadi
garda terdepan melawan Covid-19.
(Red. WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar