Marsekal TNI Hadi Tjahjanto calon Panglima TNI. |
Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebagaimana diketahui, Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki pensiun pada tanggal 1 April 2018 nanti.
"Pertimbangan pergantian adalah sebentara lagi Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki masa pensiun pada tanggal 1 April 2018," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo.
Johan Budi juga membeberkan alasan Presiden Jokowi memilih Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
"Beliau (Hadi) dianggap mampu dan cakap, serta memenuhi syarat menjadi Panglima TNI sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI," kata Johan Budi.
Mengenal Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Usia Hadi saat ini 53 tahun.
Karier suami Nanik Istumawati itu bisa dibilang cukup cemerlang. Dia meraih tiga bintang lebih cepat meninggalkan para seniornya. Dalam waktu tiga tahun Hadi tercatat dua kali mendapat promosi.
Pada Oktober tahun lalu pria kelahiran Malang, 8 November itumendapat promosi dari Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Dalam kurun waktu tiga bulan, Hadi tercatat dua kali mendapat promosi jabatan.
Hadi meraih bintang satu saat didapuk menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas) 2011-2013. Lalu dia ditempatkan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU 2013-2015 dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh 2015.
Tak lama di sana, bapak dua anak ini mendapat promosi ketika menduduki posisi Sekretaris Militer Presiden 2015-2016. Menjadi Sekmil kurang lebih satu tahun, Hadi dipromosikan menjadi Irjen Kemhan tahun 2016 lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Mengenal Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Usia Hadi saat ini 53 tahun.
Karier suami Nanik Istumawati itu bisa dibilang cukup cemerlang. Dia meraih tiga bintang lebih cepat meninggalkan para seniornya. Dalam waktu tiga tahun Hadi tercatat dua kali mendapat promosi.
Pada Oktober tahun lalu pria kelahiran Malang, 8 November itumendapat promosi dari Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Dalam kurun waktu tiga bulan, Hadi tercatat dua kali mendapat promosi jabatan.
Hadi meraih bintang satu saat didapuk menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas) 2011-2013. Lalu dia ditempatkan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU 2013-2015 dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh 2015.
Tak lama di sana, bapak dua anak ini mendapat promosi ketika menduduki posisi Sekretaris Militer Presiden 2015-2016. Menjadi Sekmil kurang lebih satu tahun, Hadi dipromosikan menjadi Irjen Kemhan tahun 2016 lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar