Politisi GERINDRA : Penangkapan dengan Tuduhan Makar Membahayakan Islam - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----


=====


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, Maret 31, 2017

Politisi GERINDRA : Penangkapan dengan Tuduhan Makar Membahayakan Islam

Politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menganggap penangkatan aktivis Muslim merupakan hal yang membahayakan bagi Islam. 
Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa menganggap, penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththath oleh polisi atas tuduhan makar membahayakan Islam. Sebab, tuduhan makar tersebut hanya dilayangkan saat yang melakukan aksi adalah kelompok Muslim.

"Kecenderungan kan sekarang kalau non-Muslim demo gak makar, kalau Muslim demo makar. Lama-lama jadi begini ini republik. Nanti yang paling berbahaya ini dilakukan polisi adalah Islam ini jadi agama yang berbahaya," kata Desmond, Jumat (31/3), sebagaimana dilansir oleh Republika.co.id.

Politikus Partai Gerindra itu pun menuntut polisi bisa membuktikan tuduhannya yang dilayangkan kepada Muhammad Al-Khaththath tersebut. Artinya, kasus tuduhan makar tersebut tidak mandek seperti pada kasus sebelumnya.

Jika polisi tidak bisa membuktikan tuduhan makar tersebut, maka menurutnya itu merupakan tindakan kesewenang-wenangan yang melanggar HAM. "Kalau proses peradilan tidak bisa membuktikan tuduhan polisi seperti ini, ini adalah kesewenang-wenangan, ini adalah pelanggaran HAM," kata Desmond.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan kabar penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad al-Khathath. Argo menjelaskan, Al-Khaththath ditangkap karena adanya indikasi makar dalam aksi 313. (ROL)

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page